Di
dalam kehidupan sehari-hari tentu kita pernah mengalami situasi dan kondisi
yang membuat perasaan jadi bagaimana gitu atau istilah jaman sekarang BAPER
(bawa perasaan). Kondisi tersebut tentu memberikan
warna-warni tersendiri dalam kehidupan kita. Disi lain kondisi tersebut
terkadang membuat kita bahagia. Atau justru sebaliknya, untuk Kesempatan ini
saya sedikit menulis beberapa kondisi tersebut namun dalam kesehariannya tentu banyak lagi kondisi unik yang dapatkan di sekitar kita
Adapun kondisi tersebut yaitu :
1.
LDR
Kondisi LDR (Long Distance Relationship) atau
dikatakan menjalin hubungan dengan jarak jauh kira-kira seperti itu. Kondisi
ini pasti diantara kita ada yang mengalaminya apakah itu setelah berkeluarga
ataupun saat “pacaran”. Kondisi seperti ini menurut pengakuan yang mengalaminya
biasanya boros di pulsa/kuota internet untuk saling telfonan atau video call.
Tapi pesan bagi menjalaninya cukup menanamkan saling percaya saja. (hmmmm
bener bisa saling percaya ? ) heheh.Namun Bapernya disini ketika melihat temannya saling boncengan disitu kadang merasa baperan "ungkap yg lagi LDRan"
2. Dekat MesraTapi Tidak Jadian
Dekat
mesra tapi tidak jadian, yaa kedengarannya seperti itu namun saya mendapatkan
beberapa orang yang mengalaminya, sering jalan berdua, foto bareng berdua dll,
tapi tidak jadian . Asalkan tidak memberi harapan palsu yaa bagi yang menjalaninya kasian
anaknya orang kalua sudah diberi yang lebih tapi endingnya ditinggalkan.
3.
Nunggu
ditembak
Woow serem juga
istilahnya “Nunggu ditembak” ternyata
bukan tembak memakai pistol tapi pakai kata-kata pujangga gitu. Mungkin ada
diantara kita mengalaminya seperti kita
sering jalan berdua, Makan berdua
pokoknya menganggap dunia ini milik dia berdua tapi disisi lain terjadi bawa
perasaan diantara mereka berdua yang sudah tak sabar ingin ditembak tapi entah
karena faktor apa sampai tidak jadi-jadi tembakannya. Saran saya coba
kode-kodenya lebih ditingkatkan lagi mungkin dia masih kurang peka.
4.
Nunggu
dilamar
Kondisi satu ini
tidak lama lagi seorang melepas masa lajangnya, pernah saya bertanya kepada seseorang teman, Bagaimana
progresnya hubungan kalian? Jawab: tinggal menunggu untuk dilamar.
Alhamdulillah Semoga ya dilancarkan sampai hari “H”. Aamiin. Kondisi ini yaa
stidaknya masing-masing pihak khususnya (orang tua) saling mengertilah jangan saling menghalangi
ketika sudah adan niat baik kepada kedua calon pasangan
5.
Cinta
segitiga
Cintaa oh cinta
… Kondisi ini bagaimana yaa pada intinya sebuah hubungan romantis yang melibatkan tiga orang. Istilah ini dapat
mengarah pada dua orang yang berbeda terhubung secara romantis dengan orang
ketiga. Kondisi ini saya tidak rekomendasikan karena rasanya bagaimana gituuu.
Apalagi kalu kita cinta segitiga sesama teman sendiri. Kita mencintai dia disisi
lain ada yang lebih perhatian kedia. Tapi kalau ada yang mau coba silahkan.
6. Belum bisa move on
Ya.ya.ya ada
orang yang belum bisa move on. Sebenarnya Move on itu kondisi seseorang yang
belum bisa melupakan dan mengikhlaskan kondisi masa lalunya (masa lalu dengan
si DIA). Suatu saat saya jalan dan tidak
sengaja mencium bau parfum wanita yang mirip bau parfum si DIA disaat itu saya kembali mengingat dan mengungkapkan tentang masa lalu. Ataukah masih sering
kangen, masih sering intip-intip social medianya ciee itulah kondisi belum bisa
move on. Kalau memang belum bisa move on ayoo cobalah untuk merujuk kembali.
Tapi kalua memang tidak ada niat lagi yaa harus lebih komitmen dalam hal
melupakan tapi tetap menjaga silaturahmi yang baik (Cinta Damai itu penting).
7.
Digantung
Digantung bukan
digantung dengan memakai tali di leher ya kalau itu yaa saya juga tidak mau mending digantung
perasaan daripada digantung pakai tali beneran. Tapi ketika bercerita hati dan
perasaan tentu sakit pula rasanya ketika digantung. Kondisi ini sebuah
keadaan dimana seseorang berada dalam sebuah ketidakpastian cinta. Apa dih, maksudnya belum diberikan kepastian dari pihak
yang dicintai. Antara cinta yang diterima atau ditolak. Atau bahkan tidak ada
pernyataan apapun. ( parah). Teringat judul lagu Melly Guslow “Gantung”
8. Pacar
tapi rasa teman / Teman tapi serasa pacar
Pacar rasa teman ini umumnya dimulai
dari berteman dulu , berteman ini tanpa ada perasaan apa-apa dulu . Jadi yang dulunya kayak biasa-biasa aja, eh sekarang-sekarang mulai
ngerasain yang namanya cinta. Kayak makin lama kok si dia makin cantik, trus
mulai dengan kebaikannya, dan ujung-ujungnya, hubungannya ini lebih
dari sekadar teman.
Namun dikondisi lain pacar rasa teman
karena perhatian dari DIA hampir biasa-biasa saja, suasana hatinya merasa pacar
seperti teman. Berbeda dengan sebaliknya teman tapi rasa pacar. Hanya status
berteman tapi perhatianya luar biasa full
inilah kondisi Teman serasa pacar.
9.
Jomlo
Akut/ jomlo Kronik
Bukan hanya
keadaan penyakit saja yang bersifat akut atau kronik yaa istilah jomlo juga ada
bersifat akut ataupun kronik. Ini sebenarnya hanya istilah anak jaman sekarang
sampai saat ini rentang batas waktu berapa lama dikatakan Akut dan batas
waktu berapa dikatakan kronik belum ada kepastiannya. Yang
jelas ketika anda baru saja kandas dengan si DIA dan status jomlo itulah
mungkin masuk akut. Tapi kalua sudah bertahun-tahun maka masuk dalam tahapan
jomlo kronik.
10. Single terbuka/tertutup
Kondisi ini
seseorang berstatus single namun memakai keterangan yakni tertutup atau
terbuka. Single terbuka ya kemungkinan masih membukakan hati dan perasaanya
kepada sesorang. Single tertutup kemungkinan tidak membukakan hati dan
perasaannya kepada orang lain. Jadi ketika anda mendapatkan orang mengaku
single di depan anda mungkin anda perjelas dulu apakah dia Single terbuka atau
tertutup. Ketika menjawab single terbuka yaa setidaknya ada harapn gitu.. Tapi
kalu menjawab single tertutup waah anda harus berusaha keras untuk hal itu.
11. Selesai Wisuda Langsung melamar/dilamar
Mungkin momen
setelah wisuda banyak diminati. Termasuk satu letting saya setelah wisuda . Selama ini budaya
setelah wisuda kami bergegas untuk mempersiapkan berkas untuk melamar pekerjaan, namun teman
saya sebagian justru memperisapkan berkas untuk melamar kamu… ya kamu. Haha Kondisi
ini mungkin sih banyak yang mengalami atau melihat disekitar kita. Knapa tidak,
kita sudah sarjana daripada susah kasi
masuk lamaran di Perkantoran, mending kita kasi masuk saja deh surat lamaran di
kantor urusan agama. Setelah lamaran kita diterditerima di KUA satidaknya
saya sudah bekerja untuk menghalalkanmu cieeee
12. Dilirik sama senior/Junior
Bercerita
tentang senior dan junior tentu tidak bisa dipungkiri terjadi proses lirik
melirik diantara kita (secara saya pernah menjadi junior dan senior) pastilah
ada saya idolakan asalkan jangan melirik kiri dan kanan. Saya tidak banyak bercerita tentang lirik melirik pada intinya liriklah yang bisa menjadikanmu ke arah yang lebih baik
13. Masih mengumpulkan Uang Panai
Kondisi lainnya yang terkadang
membawa perasaan khususnya bagi kaum pria adalah tahap mengumpulkan uang panai.
Khususnya di Sulawesi dikenal dengan uang panai dimana proses ini pihak lelaki
memberikan sejumlah “rupiah“ yang telah disepakati antara pihak dari perempuan
maupun laki-laki. Tentu dari tahapan proses pengumpulan uang panai membutuhkan
proses dan perjuangan bahkan ada laki-laki yang rela kesehariannya makan ikan
kering demi mengumpulkan uang panai untuk menghalalkanmu. Namun suasana bahagia
tercipta ketika uangnya sudah terkumpul. (ciee yang terkumpulmi uang panai’nya.)
14. Single sampai halal
Kata
“halal” tetntu kata itu kita idam-idamkan karena kenapa ? yaa yang namanya
halal tentu anda sudah berhak untuk saling memiliki karena suda SAH. Komitmen sampai
halal tentu rencana yang baik asalkan tetap disertai dengan usaha dan doa ya
supaya cepat dihalalin. Namun terdapat
kondisi lain dari berbagai pengakuan
dari sumber bahwa ada beberapa orang yang “Mengaku Single sampai halal”
tapi disisi lain BEPER melihat temannya yang romantic dengan pacarnya. Romatisnya
seperti apa yaa cukup diingat saja pada intinya terkadang anda mengaku untuk
single sampai halal tapi terkadang baper didalamnya.
15. Proses penjajakan bersama keluarga
Proses
penjajakan kedengarannya bagaimana gitu, maksud penjajakan disini bukan berati terfokus
pada penjajakan suatu lokasi atau tempat. yang dimaksud proses penjajakan
disini adalah pencarian cikal bakal calon istri/suami dari orang tua sang anak
atau pihak keluarga tersebut. Pernah
suatu ketika saya bertamu di rumah teman saya dan waktu itu ibu dari teman menyampaikan
kepada saya.
“Nak
Qasim sempat ada kita tau anak lelaki yang seumuran dengan Qasim sampaikan
kepada tante ya. Karena temanmu itu saya rencana mau kasi menikah kalu sudah
adami didapatkan….. Jawab saya dalam Hati “ sayami saja tante janganmaki jauh-jauh”
hehehe.
Bapernya
disini adalah ketika sudah ada bakal calon yang direkomendasikan oleh orang tua kepada pihak tersebut atau kepada sang anak namun terkadang pihak sang anak tidak menyukai pilihan dari
orang tua tersebut.. Namun terkadang sebaliknya ada calon yang disukai sang
anak tapi dari pihak keluarga/ orang tua tidak menyetujui. Jadi marilah kita
saling ber-beper-beperan sambil makan Wafer.
16. Pacaran bertahun-tahun tapi
sekarang belum nikah-nikah
Hmm.hmmm. Kondisi ini merupakan
kisah yang tak terlupakan khususnya bagi yang sedang menjalaninya. Yaa karena
bayangkan aja sejak kelas 1 SMA mereka saling membangun sebuah hubungan, namun
sampai sekarang belum juga menikah, awalnya sih alasannya nanti setelah wisuda
S1, setelah wisuda dikode-kode dan menjawab nantilah kalau saya sudah dapat
kerja, setelah dapat kerja lanjut S2 dijawab nantilah selesai S2 karena S2 saya
tidak terlalu lama seperti S1 Kemarin heheh. Unik tapi terkadang terjadi
disekitar kita. Tak usalah baper diantara kalian berdua yang penting lagi-dan
lagi endingnya sama kalian berduaji juga. Yang penting komitmen untuk tidak memetik Bunga
di tangkai lain. Setelah membaca tulisan ini yaaaa ayoo segerakanmi.
17. Kekasih Gelapku (Selingkuh)
Kondisi yang
satu ini apakah saya pernah mengalami
atau tidak ya?? Hehe lupa-lupa ingat. Ya lupakanlah. Cuma mau menceritakan
bahwa dalam sekitar kita ada banyak kondisi seperti ini. Apakah sebagai
penyelingkuh atau sebagai selingkuhan. Pada intinya kalau ada yang dekat atau mengaku pacar dengan anda
namun terkadang takut untuk diketahui hubungan kalian dengan orang lain, ataukah baru disentuh
handpone nya langsung cepat mengambilnya ataukah HP pacar anda penuh dengan
kata kunci/password setiap ingin membuka folder dan lain-lain. Ketika anda
mendapatkan seperti ini yaaa perlu
waspada. Terutama yang belum ada hubungan ikatan SAH diantara kalian berdua. Saya titip pesan
“Orang
yang sudah jelas ada ikatan pernikahan masih berpotensi untuk terjadi
perselingkuhan, bagaimana dengan anda yang hanya status “Pacar”). HATI-HATILAH dalam memilih HATI jangan sampai
anda sakit HATI”.
18. Stalking/Stalker
Istilah
ini tidak asing lagi tapi sudah menjadi manis, paling sering di stalking itu
semacammemantau – mengitip,
melihat akun orang lain tanpa sepengetahuan pemilik
akun.
Sedangkan stalker berarti
orang yang pengen tau tentang seseorang, menguntit - memantau –
atau mematai-matai – akunnya sampe nekat
ngobrak di profilnya bahkan sampai foto pertama sesorang yang dia upload di
media social dia ingin ketahui demi mencari informasi tentang orang itu.
Yaaaa.. kurang lebih masih sodaraan lah sama “kepo” cuma levelnya gak tinggi
dikit.
Sejujurnya
saya juga Stalker dan saya juga korban stalking heheh. Namun disini ada
beberapa situasi yang sering dijadikan korban stalking diantaranya :
1. Mantan (Stalking Mantan)
Kenapa mantan diurutan pertama?
Atas
dasar kepo, alias keingin tahuan yang sangat sangat. Stalking mantan sebenernya
untuk mengecek kehidupannya setelah mereka putus dengan dia. Apakah
dia bahagia dengan pacar barunya? Ato malah sengsara kira-kira secara umum
seperti itu ataukah Apa penggantimu (re:pacarnya) lebih
baik ato lebih buruk darimu? Ataukah
dia masih sering merindukanmu dan menginginkanmu untuk kembali nah inilah yang saya
maksud masih belum bisa move on dari masa lalu.
2. Gebetan (Stalking
Gebetan) Bahasa kacaunya orang yang kita incar-incar untuk jadi pecara kita
kira-kira seperti itu.
Nah.. stalking gebetan ini perlu BANGET
buat kalian yang lagi PDKT. Kepoin statusnya tiap
waktu, dan dengan GR nya berfikir “itu status sapa ya? buat aku bukan?
Iya deh kayaknya itu buat aku” Yah, no problem lah.. pokoknya begitu ada
status atau upload foto dari gebetan dia
wajib orang pertama nge Likenya. hal ini sah sah saja
dalam hukum PDKT”.
3. Pacar (Stalking Pacar)
Yak, kenapa pacar diurutan terakhir? Kalo
menurut saya,
Harusnya kamu percaya dengan pacar kamu. dan sebagai pacar haruslah kamu
menjaga perasaan pacar kamu. *Jiaaaaaaaa* Intinya,
kalo kamu percaya.. gak perlu curiga lah. Yakinn saling percaya ??? KECUALI...
kalo pas lagi berantem. Nah, kalo lagi diem dieman gitu, pasti tuh gengsi buat
ngomong duluan. Walhasil, buat tau apa yang dikerjain si pacar, pasti mereka
mengecek dari status si pacar, entah itu di twitter, facebook, bbm ataupun
yang lain. Si scrool terus statusnya dari atas sampe bawah, dia komen2an
sama siapa , dia lagi deket sama siapa pas kalian berdua lagi berantem, dia
galaukah? Atau dia sama sekali tak memperdulikanmu. Itu bisa dilihat dari
statusnya.
(Sepertinya saya banget dulu ini ahahah masa lalu).
19. Mengaku benci tapi dalam hatinya (sayang
& cinta) sama si DIA
Pada suatu hari ketika kita kumpul bersama sahabat
disitulah kadang tercipta jurus Bully ataukah pengalihan pertanyaan kapan
Nyusul ? heheh. Waktu itu saya sering banget nge bulyy teman dengan menjodohkan
dia dengan DIA. Alhasil selama itu respon yang dibully mengaku membenci dan
bahkan serontak muka jutek ketika saya menyebut nama yang saya sampikan kedia. Nah
ternyata dari kseringan disampaikan nama itu ternya dia diam-diam punya rasa
sama si DIA yang ia anggap benci menurutnya tapi karena tidak ada lagi jawaban
akhirnya mereka mulai tersenyum saat dibully, mereka mulai saling menanyakan,
dan yayaya mereka akhirnya saling mengakui kalau selama di ejek ternyata disitu
muncul kekuatan cinta diantara mereka nah ternyata kondisi ini ada.
20. Pacaran SOSMED/ Sosial Media (salah
satunya : FB.BBM,WA,Line,Instagram DLL)
Social
media seperti yang saya sebutkan di atas memang membuat manusia merasa cepat
untuk saling berinteraksi dengan lainnya. Mulanya hanya nge like ststus,
komentar status dan sampai masuk di percakapan pribadi.
“Cowo”
= “Ping”, terima kasih uda like statusku
“
cewe” = iyya sama-sama
“
Cowo”= kalau boleh tau asal darimana ?
Kwkwkwkwkwkwkwkwk
terjadilah perkenalan dan seterusnya.
Kondisi
ini memang ada menjalin keakraban dengan si Dia, menjalin hubungan meski belum
pernah ketemuan. Yaa namanya saja pacaran Sosial media.
Dari 20 kondisi diatas
terkadang bikin baper, bahagia ataukah sebaliknya. Namun bukan berarti saya berniat untuk
menyinggung perasaan para pembaca yang
secara kebetulan berada di urutan posisi tersebut. Namun tulisan ini hanya
sekedar memberitahu dan mengingatkan bahwa ada berbagai kondisi yang keseharian
bisa terjadi baik itu yang belum ada ikatan dalam pernikahan maupun sudah ada.
Namun pada intinya adalah saya berniat menyampaikan
ketika anda berada diposisi manapun di atas anda atau bahkan saya
pribadi harus tetap jelih dan
memperhatikan kondisi tersebut jadi kesimpulannya :
1. Perlunya
dan sangat perlu untuk diciptakan rasa saling percaya
2. Ada
kondisi kita harus membatasi diri kita agar tidak lebih dekat dengan orang lain
3. Ada
kondisi kita harus meninggalkan sesatu yang tidak jelas dan pasti
4. Ada
kondisi kita harus berani untuk mengungkapkan
5. Ada
kondisi kita harus waspada jangan sampai kita terjadi cinta segitiga
6. Ada
kondisi kita harus hijrah ke arah yang lebih baik dan harus move on dari masa
lalu
7. Ada
kondisi kita harus duduk bersama minum kopi untuk membicarakan yang ketidak
pastian yang selama ini menggantung perasaanku
8. Ada
kondisi orangtua dan keluarga juga harus mempertimbangkan keinginan sang anak
terhadap jodohnya, dan ada satu kondisi sang anak untuk menrima apa yang
direkomendasikan dari keluarganya,
9. Ada
suatu kondisi kalau memang sudah waktunya harus disegerakan, tak perlu lagi
ditunda-tunda.
10. Ada
kondisi kita harus berhati-hati meski kita selalu bersama dengan dia, karena
cobaan dari luar (perselingkuhan) jauh lebih kuat guncangannya ketimbang
bertamu di rumah calon mertua.
11. Kepolah,
stalking lah, bergaullah karena itu sah-sah saja asalkan sewajarnya karena ingat
(anda sudah ada yang memiliki)
12. Gunakanlah
sosial media dengan baik untuk mempererat silaturahmi sehingga memperlancar
rejeki. Jangan sebaliknya
Dan
yang terakhir dimanapun kondisi yang
anda alami pesan saya
“ JANGANKI LUPA BAHAGIA”
Makassar,
4 Oktober 2017
Muhammad
Qasim
