Aku selalu menyukai suasana seperti ini. Keadaan yang tenang, suasana yang mendukung, background lagu yang mellow dan kamu yang tentunya sudah hadir dalam suasana kehidupanku . Rasanya dengan semua ini sudah sangatlah cukup untuk membuatku tersenyum . Seakan kebahagiaan di seluruh dunia sedang berada dalam genggaman tanganku. heheheh lebay deCh qasim tapi dibalik semua itu timbul dua pertanyaan buat saya .
yaitu “ dapatkah aku mengatakannya” dan “ dapatkah dia merasakannya” awalnya sih saya kira diriku ini dalam mimpi bisa kenal sama dia entahlah waktu yang memberiku jawaban akan semuanya sehingga terjawab kalo sebenarnya sudah jadi kenyataan.. sekian hari sudah terlewati rasanya ko’ semakin dekat, tapi entahlah tetap saya belum mengerti dan tentunya tetap saja teringat dua pertanyaan sebelumnya “ dapatkah aku mengatakannya” dan “ dapatkah dia merasakannya” .
Entah karna tampangmu yang serius dan kadang terlihat lucu di depan mataku. Atau aku yang sudah kehilangan kewarasanku. Dan saat itu pulalah saya terus mencuri pandang kearahmu aduuh semuanya itu kadang jawaban darinya apa adanya , walaupun kau mengira aku tidak bakalan mengetahuinya tapi saya sangat merasakan hal itu, seperti halnya di perutku dipenuhi ribuan kupu-kupu yang sedang menari.
Pernah terlintas beberapa kali di benakku untuk bertanya tentang masa lalunya, tapi saya takut jika saya bertanya, takut jika dia tidak akan pernah memandangku dengan tatapan seperti itu lagi. Dan saya takut jika tidak akan memanggilku dengan panggilan itu lagi, karena saya takut kehilangan akan semua itu. Mungkin ini kedengarannya lucu. Tapi, aku sangat menyukai tatapannya yang sedang memandangiku, Seakan dialah malaikat yang diturunkan dari langit untukku jiaaah. Kedua bola matanya yang bening jelasmi iyya bening, dan ada satu lagi dengan panggilan yang special buat saya . Itulah selalu membuatku ingin mencuri pandang kearahnya, meskipun pekerjaan Aplikom lanjutan di depan laptopku ini sedang bertumpuk dikejar TAYANG.
Ntah kapan, pada malam itu knapa saya cerita masal lalu saya dan dia juga ceritakan ke saya tentang masa lalunya yang begini dan begitu, iya selasai cerita saya langsung kaget dan mengatakan pada dia, Kalo begitu saya minta maaf mungkin kehadiran saya selama ini sehingga kehidupan kita begini dan begitu sekali lagi maaf, dan dia menjawab kembali astaga jujur bukan gara-gara kita jauh sebelumnya sudah begini dan begitu jadi kita nda punya salah apa dengan masa lalu saya .
Dan dia mengatakan lagi pada saya mungkin ini sudah takdir saya karena sich saya satu kelas sama dia, jadi mungkin saya bisa keluar dari semuanya ini setelah saya selasai kuliah, dan dia sampaikan lagi Masaya terima kasih atas kejujurannya. Semenjak itulah akhirnya saya tahu semuanya dan buat semuanya saya titip pesan jika ada sepiring nasi didepan anda makanlah dia dan jangan mencari lagi nasi atau yang lebih lezat karena, karena nasi itu akan basi, nah jika sudah basi kita tidak bisa dimakan kembali maka yang terjadi hanyalah penyesalan.
Terima kasih engkau telah sukses mencuri hatikuuh heheheh dan kalo begitu saya akui kalo saya kalah dengan alasan saya pengen liat masa lalu kita kembali seperti biasanya, karena “ aku tak mampu mengatakan , aku tak mampu tuk mengungkapkan hingga sampai saat ini perasaan tlah tertinggal.
Qasim
na la'ju lope mi ini sahabatku e............semangat!!!!!!
BalasHapus