Apa Kabar Jalananku ?

Memasuki awal tahun 2018 organisasi kemahaiswaan kecamatan Marioriawa melakukan aksi solidaritas dengan menyampaikan aspirasinya dengan mengkritisi kondisi buruknya jalanan yang selama ini tidak pernah dilirik oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini organisasi Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS) Rayon Marioriawa Aksi tersebut dilaksanakan di Desa Laringgi Kecamatan Marioriawa
Kabupaten Soppeng Pada Tanggal 2 Januari 2018 Pukul 16:00 Wita- selesai. 

Saya pribadi yang terlahir dan besar di Desa Laringgi sangat mengapresiasi atas peduli yang dilakukan rekan-rekan mahasiswa dengan melakukan perbaikan di daerah asalnya masing-masing. Kenapa demikian, masih segar dingatan saya waktu masih anak-anak kondisi jalanan seperti itu (Rusak) dan sampai saat ini kondisinya semakin parah. Selain itu, jalanan tersebut merupakan jalanan poros dan menghubungkan dengan kabupaten Sidrap tentu kita impikan kondisinya baik namun  fakta yang ada jauh dari kata cukup. Dengan kondisi jalanan yang rusak sehingga sudah banyak meyisahkan korban jiwa dari saudara-saudari kita. 

Oleh karena itu melalui tulisan ini saya menuliskan sebuah puisi bebas bentuk curhatan kami dengan kondisi jalan Rayaku.

JALANANKU ADALAH KAWANKU

Karya : Muhammad Qasim

Hari ini, aku berdiri disini dan menyaksikan betapa rusaknya jalanku ini. Hai jalananku, aku berdiri disini karena aku sudah menganggap engkau adalah kawanku . Engkau yang selalu tegar demi memperlancar hubungan silaturahmi kami. Dan Engkaulah yang selalu kuat demi memperlancar pertemuan kami dengan seudara kami di seberang sana.

Jalananku, masihkah engkau ini bisa dibanggakan di luar sana dengan kulitmu yang  mulus itu ?  Masihkah engkau bisa dipamerkan di luar sana dengan kebaikan kondisimu itu? Jalananku, Sudah lama engkau tidak pernah dibanggakan lagi dengan kemulusan kulitmu itu kawan. Sudah lama engkau tidak pernah dipamerkan lagi dengan kebaikan kondisimu itu kawan

Jalananku, masihkah engkau bisa bertahan ketika musim hujan dan  kemarau menghantam engkau ? Masihkah engkau bisa bertahan  menahan beban yang berat  dengan kondisimu seperi ini ? dan masihkah engkau bisa bertahan dengan caci maikan bagi yang melewatimu?

Jalananku, Namun kami melihat engkau kesakitan kawan, engkau nampak luka berlubang yang parah dikulitmu itu kawan. Jalananku, masihkah engkau mampu bertahan dengan kondisimu yang berlubang itu ? Tentu perasaan kami sangat miris, perasaan kami sangat terluka ketika engkau selalu dibiarkan dan dibiarkan dengan kondisi berlubang sampai saat ini.

Jalananku, kami tidak mau lagi engkau menjatuhkan banyak korban.  Jalananku, kami tidak ingin lagi engkau menyisahkan keluarga kami, sudara kami cacat seumur hidup atas kulitmu yang berlubang itu.  Jalananku, kami tidak ingin lagi engkau menyisahkan keluarga kami, sudara kami mati ditempat di atas lukamu yang berlubang itu.

Jalananku, cukup sampai disinilah engkau mengambil sudara kami, Sampai disinilah engkau menidurkan saudara kami untuk selamanya . Jalananku, Kami berharap engkau cepat diobati, sehingga kami bisa banggakan lagi kulit mulusmu seperti di tetangga sebalah itu.  Jalananku, Kami berharap engkau diobati serta ditambal bukan hanya sesaat saja,  Kami berharap engkau diperbaiki bukan setelah engkau mematikan sudara-sudara kami lagi.

Jalananku, engkau adalah kawanku. Tetaplah engkau menabur kebaikan walau kondisimu penuh dengan luka yang berlubang, hingga suatu saat hati mereka tergugah dan sadar untuk segera mengobatimu. Sehingga engkau, mereka dan kita semua bisa beramal jariyah demi kebaikan bersama.

Demikan tulisan Saya ini besar harapan kami jalanan kita dilirik dan diperbaiki oleh pihak yang berwenang dan Terima Kasih kepada IMPS Rayon Marioriawa dan Teman-teman Ikatan Mahasiswa Desa Laringgi (IMS_ Desa Laringgi) serta seluruh pihak yang mendukung demi perbaikan jalanan kita bersama semoga senantiasa  menjadi amal jariyah disisNya aamiin

Desa Laringgi, 2 Januari 2018

Dokumentasi  Aksi Solidaritas IMPS_Rayon Marioriawa