My Trip

Sabtu, 13 Januari 2018



Jangan Ada Balo Lipa Diantara Kita


Di Awal januari 2018 viral video seorang wanita tepatnya di kabupaten Wajo Sulwesi Selatan wanita tersebut menyanyikan lagu Bugis balo lipa di acara pengantin mempelai laki-laki dengan penuh penghayatan. Karena penghayatan lagunya sang pengantin laki-laki jatuh pingsang, entah  karena wanita itu penghayatan lagunya bagus atau sang mempelai laki-laki menghayati Hmmmnya sampai dia pingsang. Pada kali ini saya tidak bercerita tentang penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Namun saya lebih menjelaskan apasih arti serta makna dibalik lagu Bugis yang dinyanyikan wanita tersebut saat menghadiri acara pengantin sang mantan kekasihnya.
Selanjutnya Apa arti kata “Balo Lipa” dan apa pesan hidup yang sekiranya kita bisa ambil pelajaran dari lagu tersbut sehingga tidak ada cinta yang tersakiti ASYIIK. Namun sebelumnya saya menuliskan lirik lagu dan arti dari lirik tersebut


Judul Lagu “ Balo Lipa”
Cipt: Ansar S
Lirik :
Lemmusa nyamu anri musolangi atikku
Engkamu tudang botting riolo mattakku
Bennengng  uwisseng memengngi mappoji balo lipami
Rimulanna mopa nade’to sirampe ,  nade’to sirampe
Kessipparo adammu riwettu silolota nakkulena ro anri  musolangi atikku
Kessipparo adammu riwettu silolota nakkulena ro anri musolangi atikku
Monro ale-ale madoko watakale

Artinya kurang lebih seperti ini :
Lemmusa nyamu anri musolangi atikku
(betapa tega dirimu adinda/adik kau hancurkan hatiku)

Engkamu tudang botting riolo mattakku
(engkau duduk pengantin di depan mataku)

Benneng  uwisseng memengngi mappoji balo lipami
(Seandainya dari dulu aku tahu kau mencintaiku hanya sekedar motif sarung )

Rimulanna mopa nade’to sirampe ,  nade’to sirampe
(Dari dulu kita tidak saling bicara/ tidak saling kenal)

Kessipparo adammu riwettu silolota nakkulena ro anri  musolangi atikku
(Perkataanmu sangat baik saat kita saling berhadapan, tapi saya tidak menyangka adik kau hancurkan hatiku)

Kessipparo adammu riwettu silolota nakkulena ro anri  musolangi atikku
(Perkataanmu sangat baik saat kita saling berhadapan, tapi saya tidak menyangka adik kau hancurkan hatiku)

Monro ale-ale madoko watakale
(Kau tinggalkan diriku dengan sendiri dengan kondisi badan sampai kurus) atau (ditinggal sendiri menderita jiwa dan raga).

Sudah paham kan arti dari lagu Balo lipa. Selanjutnya saya menjelaskan arti balo lipa. Secara kata terdiri dari dua kata yakni kata "Balo" dan "Lipa". Kalau di artikan kata “Balo” merupakan bahasa Bugis lebih cenderung ke arti Motif, motif warna sedangkan “lipa”  merupakan bahasa Bugis yang artinya sarung. Jadi ketika diartikan keseluruhan Balo Lipa (Motif Sarung).

Dari lagu tersebut ada dua pesan penting yang semestinya kita hindari atau kita antisipasi dalam dalam kehidupan sehari-hari atau khususnya hubungan asmara yaitu:

1.      Bennengng  uwisseng memengngi mappoji balo lipami
(Seandainya dari dulu aku tahu kau mencintaiku hanya sekedar motif sarung )

Sifat pertama mappoji “Balo lipa” dalam hal ini dimaknai bahwa engkau diibaratkan mencintai seperti mencintai motif sarung, yang mana hanya menyukai, menyayangi motifnya saat sarungnya masih baru. Namun ketika sarungya sudah lama, dan sarungnya menjadi kusam serta motifnya tidak lagi terlihat indah seperti waktu sarung itu masih baru sehingga lama kemudian nantinya akan merasa bosan dengan sarung tersebut dan lambat laun akan dilupakan.

2.      Kessipparo adammu riwettu silolota nakkulena ro anri  musolangi atikku
(Perkataanmu sangat baik saat kita saling berhadapan, tapi ternyata saya tidak menyangka adik kau hancurkan hatiku)
Sifat kedua bahwa ketika saat kita saling berhadapan, dalam hal  bercerita berdua sambil bertatap muka dia menyampaikan perkataan yang baik dan manis saat bertatap muka. Tapi disisi lain tidak disangka dia megingkar janji dikemudian hari serta melupakan semua perkataan manis sewaktu kita bertemu dan bertatap muka dulu.

Itulah sekilas arti, makna serta pesan lagu Bugis Balo Lipa  
Jadi ……. Semoga Tidak Ada Mappoji Balo Lipa Diantara Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar